Belajar di rumah selama pandemi Covid-19 tentu menambah pengeluaran kuota untuk belajar online. Mungkin tidak semua pelajar memiliki jaringan internet dengan WiFi di rumahnya. Mau tidak mau, kuota internet menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dapat mengikuti pembelajaran di sekolah.
Kuota belajar Kemdikbud adalah bantuan berupa kuota internet bagi siswa, mahasiswa, dan dosen yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Kuota belajar tersebut akan diberikan ke nomor handphone yang sudah terdaftar melalui aplikasi Dapodik dan PDDikti.
Baca juga: Belajar efektif
Setiap nomor yang sudah terdaftar akan mendapatkan kuota internet secara bertahap. Tahap pertama penyaluran kuota diberikan pada 22 – 23 Oktober 2020 dan tahap kedua pada 28 – 30 Oktober 2020. Bantuan yang diberikan terdiri atas dua jenis kuota berbeda selama empat bulan.
Setiap jenjang pendidikan akan mendapatkan kuota umum dan kuota belajar. Berikut ini perbedaan kuota internet seluler berdasarkan jenisnya.
Sesuai dengan jenjang pendidikannya, setiap pelajar, mahasiswa, dan dosen akan mendapatkan kuota internet dengan rincian berikut ini.
Jenjang Pendidikan | Kuota Belajar Kemdikbud |
Pelajar PAUD | 20 GB (5 GB kuota umum, 15 GB kuota belajar) |
Pelajar SD, SMP, SMA | 35 GB (5 GB kuota umum, 30 GB kuota belajar) |
Pendidik SD, SMP, SMA | 42 GB (5 GB kuota umum, 37 GB kuota belajar) |
Dosen & mahasiswa | 50 GB (5 GB kuota umum, 45 GB kuota belajar) |
Bantuan kuota internet tidak langsung diberikan untuk empat bulan. Kuota di bulan pertama dan kedua memiliki masa aktif 30 hari sejak kuota internet diterima. Pada bulan ketiga dan keempat, kuota berlaku selama 75 hari sejak diterima.
Jadi, kuota belajar Kemdikbud untuk aplikasi apa saja? Pertanyaan ini pasti muncul di benak peserta didik maupun pendidik. Bantuan kuota internet ini tentunya ditujukan untuk mendukung proses belajar yang lebih baik. Berikut ini daftar aplikasi dan situs yang bisa dibuka dengan menggunakan kuota belajar.
Bukan hanya aplikasi atau aplikasi berbasis website, kuota belajar juga bisa dipakai untuk membuka portal kampus. Ada sekitar 401 portal kampus yang bisa diakses menggunakan kuota belajar Kemdikbud. Ada pula berbagai situs pembelajaran yang daftarnya bisa dilihat melalui situs https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Bagi yang sudah terdaftar melalui aplikasi Dapodik dan PDDikti, kuota bantuan internet seharusnya sudah diterima. Nah, untuk melakukan pengecekan bantuan kuota belajar Kemdikbud, berikut ini cara untuk masing-masing provider.
Sekarang, baik peserta didik maupun pendidik dari tingkat PAUD sampai universitas sudah bisa menggunakan kuota belajar Kemdikbud. Hanya dengan mendaftarkan diri satu kali saja, kuota belajar akan diberikan selama empat bulan. Jadi, selamat belajar dengan kuota belajar Kemdikbud, ya!
Penulis: Rizkita Darajat